Sabtu, 28 Desember 2013

Tulisan 18_Bahasa Indonesia 2

Harga Telur Ayam Naik Rp1.000 Sambut Natal


Rabu, 25 Desember 2013 14:03 wib
Hendra Kusuma - Okezone Ilustrasi. 


JAKARTA - Natal dan Tahun Baru mungkin bagi sebagian masyarakat dinikmati sebagai waktunya berkumpul dengan keluarga untuk menjalani liburan yang terbilang cukup panjang. Namun, dalam menjalani liburan tersebut, banyak masyarakat yang membuat berbagai jenis kue yang menggunakan telur sebagai bahan baku.

Momentum tersebut menjadi peluang bagi pedagang telur di pasar-pasar tradisional. Pasalnya, saat Natal dan Tahun Baru, Pihak Okezone memantau harga telur ayam di Pasar Palmerah kedapatan mengalami kenaikkan. Di mana, telur ayam per kilo gram (Kg) dibanderol  Rp16.500. Padahal, sebelumnya harga telur ayam Rp15.500 per kg.

"Telur naik hari ini, 1 kg 15.500, sekarang udah Rp16.500," kata salah satu pedagang sembako, Eet, kepada Okezone di Pasar Palmerah, Jakarta, Rabu (25/12/2013).

Eet mengaku tidak mengetahui pasti apa penyebab kenaikkan harga telur saat ini. Dirinya mengatakan bahwa dirinya juga tidak ingin mengetahui penyebab pasti kenaikkan harga telur ayam.

"Saya juga tidak tahu kenapa naik, ikutan harga pasar yang sudah, lagian kalau saya kan menjual saja," pungkasnya.

Sementara itu, harga beberapa sembako pada Natal dan Tahun Baru 2013 masih berlandai dengan harga yang sama. Tidak ada kenaikan apapun pada beberapa harga sembako ini. Di mana minyak goreng masih dibanderol Rp11.500 per kilogram (kg).

Tidak ada penyebab apapun yang membuat harga sembako ini mengalami perubahan. Pada harga beras pun sama, mulai dari Rp7.000 per liter hingga Rp11.000 per liter. Gula juga masih stabil dengan Rp11.000 per kg, begitu pun harga terigu per kg dibanderol Rp 6.500 sampai Rp10.000 per kg, jika terigu tergantung dengan pemanfaatannya. (rez)(wdi)

Sumber:

Opini:
Ada kemungkinan harga telur naik dikarenakan permintaan barang yang naik sesuai hukum permintaan dalam ekonomi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post-post