KEMENPERIN
KUCURKAN Rp 20 MILIAR TINGKATKAN PRODUKSI IKM
Oleh Ihsan - Rubrik
Ekonomi Bisnis
24 Desember 2013
23:00:00 WIB
WE.CO.ID - Kementerian
Perindustrian akan mengucurkan dana sebesar Rp20 miliar untuk program
restrukturisasi mesin pada tahun 2014 demi menggenjot produksi IKM (industri
kecil dan menengah).
"Tahun depan, kami
programkan Rp20 miliar," kata Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM)
Kementerian Perindustrian, Euis Saedah, di Jakarta, Selasa.
Hal ini terkait dengan
dikeluarkannya Permendag 70/2013 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar
Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.
Dalam Permendag
tersebut, pemerintah mewajibkan toko modern untuk memasarkan produk buatan
dalam negeri paling sedikit 80 persen dari jumlah dan jenis barang yang
diperdagangkan.
Melalui Program
Restrukturisasi Mesin, pihaknya optimistis program tersebut akan meningkatkan
pasokan produk IKM di toko-toko modern.
Pada 2013,
dikatakannya, Kemenperin telah mengucurkan dana Rp11 miliar dalam program itu.
Dalam Program
Restrukturisasi Mesin, pemerintah memberikan diskon sebesar 40 persen bagi IKM
yang membeli mesin.
"Pemerintah
menyediakan potongan harga kalau belanja mesin, misal harga mesin Rp30 juta,
nah 40 persennya kita kembalikan, kan lumayan untuk belanja bahan baku,"
katanya.
Pada 2010 - 2012,
Program Restrukturisasi Mesin sudah memberikan bantuan potongan harga mesin
bagi IKM di bidang tekstil, produk tekstil, kulit dan produk kulit.
Sementara pada 2013,
program tersebut sudah merambah ke IKM-IKM bidang usaha makanan, jamu,
obat-obatan dan perbengkelan.
Kemenperin mencatat
penerima bantuan program tersebut hingga saat ini sekitar 150 IKM. "Di
Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali dan Sulawesi. Tapi memang penerimanya 80
persen masih dari IKM-IKM dari Jawa dan Bali," katanya. (Ant)
Sumber:
Opini:
Menurut saya program
restrukturisasi mesin yang dijalankan
pemerintah sudah tepat, walaupun sebagian besar yang menikmati restrukturisasi
mesin adalah wilayah Jawa dan Bali. Program ini mempermudah industry kecil dan
menengah untuk mempertahankan usaha bahkan untuk mengembangkan usahanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar