Jumat, 01 November 2013

Tugas 1_Bahasa Indonesia 2


TUGAS 1
1.  Jelaskan dengan contoh “Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar”!
Jawaban:
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah penggunaan bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan situasi dan kondisi. Seperti yang ditulis pada buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1988, pemakaian bahasa yang mengikuti kaidah yang dibakukan atau yang dianggap baku itulah yang merupakan bahasa yang benar atau betul. Pemanfaatan ragam yang tepat dan serasi menurut golongan penutur dan jenis pemakaian bahasa itulah yang disebut bahasa yang baik atau tepat. Bahasa Indonesia yang baik dan benar berarti “pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan yang di samping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul.
Contoh penggunaan bahasa yang baik dan benar:
·      Apakah kamu sedang mengerjakan tugas rumah saat ini?
·      Apakah kamu ingin menyapu rumah bagian belakang?
·      Saya sudah membaca buku itu.

2.  Berikanlah contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi!
Jawaban:
Keraf memberikan beberapa pengertian tentang bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa symbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua,bahasa adalah system komunikasi yang mempergunakan symbol-simbol vocal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer. Pengertian tersebut dapat diartikan bahwa bahasa adalah alat komunikasi manusia yang menggunakan symbol-simbol yang bersifat arbitrer.
Bahasa sebagai alat komunikasi merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama . Bahasa mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa depan kita. (Gorys Keraf, 1997 : 4).
Pada saat kita menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, antara lain kita juga mempertimbangkan apakah bahasa yang kita gunakan laku untuk dijual. Sehingga kita sering mendengarkan istilah “Bahasa Komunikatif”.
Misalnya : Kata Makro hanya dapat dipahami olehgolongan masyarakat tertentu. Besar atau luas mudah dipahami oleh semua lapisan masyarakat.

Sumber:
Suhertuti dkk. Bahasa Indonesia sebagai Sarana Komunikasi Ilmiah. Bogor: Irham Publishing, 2011.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post-post